ketika aku masih meranjak umur 8 tahun, aku merasa akulah anak yang paling
bahagia di muka bumi ini. bagai mana tidak bahagia apa bila orang yang kita sayang
selalu ada di sisi kita coba kamu pikirkan, aku selalu di belai dengan lembut dan dengan kasih sayang yang tulus dari orang tuaku, terutama ibuku ia selalu ada di saat
aku sedih dan di saat aku bahagia, ibuku selalu menemaniku, dialah sosok pahlawan
bagiku.
sedangkan bapak ku pun sangat sayang kepadaku, akumerasa bangga dengan apa yang tuhan berikan kepadaku tak banyak anak yang beruntung seperti diriku, " ya tuhan terima kasih atas rahmat dan hidayah mu, kau telahmemberikan orang-orang yang begitu sayang kepadaku dan kakak ku, ya tuhan terima kasih atas rizki-mu yang telah menjadikan aku dan keluarga ku seperti sekarang ini, dan terima kasih karena engkau talah memberikan hidayah di dalam hidu
pku ini, tak henti-hentinya aku mengucap sukur atas karunia yang engkau limpahkan
kepadaku".
tapi tak selalu indah hari-hari yang aku jalani, ada kala sulit untuk ku jalani dan ada
kala sulit untuk ku arungi.hidupku ini bagaikan kapas yang terbang bila ada angin dan
akan jatuh bila tak ada angin.semua orang pasti punya impian,dan impian adalah tujuan
hidup yang harus kita raih dengan usaha dan kerja keras, tapi tak selamanya impian itu
bisa kita capai atau kita raih.hanya dengan kerja keras dan tekat yang bulat agar kita dapat meraih semua impian kita.
pembalasan
16 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar